Flora Pegunungan Meratus, Kalimantan Selatan

Sekilas Pegunungan Meratus

Meratus adalah bentang pegunungan yang membelah provinsi Kalimantan Selatan menjadi dua bagian, punggung pegunungannya memanjang sejauh 600 km hinga bagian paling utaranya berada di Provinsi Kalimantan Timur. Secara administrative, Bentang pegunungan ophiolite tertua ini tercatat memiliki proporsi terbesar berada di Provinsi Kalimantan Selatan, kemudian Kalimantan Timur, dan Sebagian sisi paling barat berada di wilayah administrasi Provinsi Kalimantan Tengah. Pegunungan Meratus adalah Kawasan yang diyakini sebagai Kawasan paling terisolasi dibandingkan dengan Kawasan pegunungan lain di Borneo, seperti range Mueller dan Schwaner. Bukan hanya memiliki karakter geologis yang menarik, range pegunungan Meratus juga penting dari sisi budaya, Sejarah hingga biodiversitas di dalamnya termasuk flora.

Kondisi vegetasi di zona ketinggian Pegunungan Meratus. Foto: Zainudin.
Eksplorasi pada ekosistem hutan berlumut di Pegunungan Meratus. Foto: Zainudin.

Isolasi geografis menciptakan berbagai relung yang menarik di Pegunungan Meratus, namun sangat disayangkan data terkait keanekaragaman floranya dapat dikatakan jauh dari kata layak. Berbanding terbalik dari masivenya eksplorasi keragaman fauna, data terkait flora di Meratus adalah nihil. Sangat sulit ulun mencari database flora khas pegunungan ini, padahal dengan Sebagian besar kawasannya yang berupa karst/limestone mengindikasikan flora yang ada di dalamnya sangat kaya dan beragam. Misi kami selama 10 tahun terakhir adalah untuk menyediakan data keragaman flora yang baik, mendokumentasikan kehadirannya di bentang meratus dan mengawetkannya guna keperluan ilmiah dan kegiatan edu-konservasi. Sejauh ini berbagai jenis menarik/khas range pegunungan telah berhasil dicatat, didokumentasikan, dan diawetkan adalah dari keluarga Orchidaceae (khususnya Bulbophyllum spp.), Moraceae (Ficus spp.), Arecaceae (Pinanga spp. & Areca spp.), Gesneriaceae (Cyrtandra spp. & Aeschynantus spp.), Araceae (Homalomena spp. & Alocasia spp.),  Begoniaceae, Apocynaceae (Hoya spp. & Dischidia spp.) dan beberapa taxa eksotik lainnya seperti buah-buahan hutan hujan tropis, serta jahe-jahean. Terbatasnya Botanis dan kegiatan eksplorasi menjadi tantangan tersendiri untuk memutus mata rantai ketidak tahuan kita akan kekayaan flora pegunungan paling terisolasi ini.

Pinanga capitata dari Pegunungan Meratus. Foto: Zainudin.
Paphiopedilum supardii di Pegunungan Meratus. Foto; Zainudin.
Dukung upaya kami?
Detail Kegiatan

Tim

Abdul R. Idris & Zainudin

Lama Kegiatan 

10 tahun (2023-sekarang)

Lokasi

Pegunungan Meratus, Provinsi Kalimantan Selatan